1. Kopi Arabika
Kopi nomor satu ini menguasai sekitar 70% pasar dunia. Kopi arabika
berasal dari Brasil dan Ethiopia. Varietasnya banyak, tergantung
tempat ditanamya kopi ini. Di Indonesia sendiri, kopi Toraja dan
Mandailing adalah jenis kopi arabika. Ciri-ciri utamanya adalah hidup di
daerah sejuk, memiliki rasa asam, serta relatif lebih kental dibanding
robusta.
2. Kopi Robusta
Kopi robusta memegang 30% pasar dunia. Bisa ditanamnya jenis biji
kopi ini di daerah yang lebih rendah, sehingga bisa ditanam dengan
persebaran lebih luas, menjadikannya lebih murah daripada kopi arabika.
Rasanya lebih pahit, dengan tekstur lebih kasar.
3. Kopi Liberika, Racemosa, Excelsa
Jenis kopi ini berasal dari afrika. Ketiganya sekarang mulai dikenal
oleh banyak orang, namun masih dalam berbagai tahap pengembangan. Jenis
kopi ini memiliki biji yang relatif besar. Kita tunggu saja beberapa
saat lagi akan seperti apa variasinya.
4. Kopi Luwak
Pastinya kita semua familiar dengan kopi luwak. Kopi inilah yang
berasal dari Indonesia. Kopi luwak diolah dengan mengambil bagian yang
tidak dicerna oleh luwak dan keluar bersama kotorannya setelah memakan
biji kopi (arabika/robusta). Luwak hanya memakan biji kopi dengan
kualitas tinggi, yang dapat dirasakannya dengan indra penciumannya. Oleh
karena itu, cita rasa dari kopi luwak pun sangat tinggi, yang
menjadikannya kopi dengan harga tertinggi di dunia, dengan perbandingan
berkali-kali lipat dari jenis biji arabika dan robusta biasa.
0 komentar:
Post a Comment