Tak hanya manusia, kini robot pun telah mampu membuat kopi dengan mengoprasikan mesin espresso.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan keahlian manusia, maka
segalanya pun dapat diselesaikan dengan cara mudah. Seperti
diciptakannya robot yang kelak akan akan memudahkan pekerjaan manusia di
masa depan. Aneka robot pun mulai bermunculan, mulai dari robot yang
fungsinya membantu manusia dalam urusan rumah tangga, hingga robot yang
menjelma sahabat bagi pemiliknya.
Untuk pecinta kopi, Universitas Cornell yang dipimpin oleh asisten
profesornya Ashutosh Saxena menciptakan robot yang mampu menjadi barista
personal yang diprogram bisa mengopreasikan mesin espresso. Robot yang
diberi nama Robobarista ini ternyata tidak diciptakan untuk
mengoprasikan mesin-mesin kopi otomatis yang mudah digunakan, tetapi
mesin espresso manual yang biasanya digunakan oleh barista-barista
profesional.
Robobarista mampu bekerja layaknya barista terlatih. Benda keren ini diprogram dengan menggunakan kamera 3D dan langerfinder laser yang
dapat mengidentifikasi objek secara mudah. Itu kenapa Robobarista mampu
mengetahui di mana letak cangkir, bagaimana memencet tombol dan membuat
kopi melalui mesin espresso dengan sempurna.
Robobarista juga diprogram dengan sistem algoritma yang mendalam dan
kompleks sehingga dia mampu mengingat dan melaksanakan instruksi
tertulis. Program yang ada pada Robobarista memungkinkan dia mengunduh
dan mengurai informasi tentang cara menggunakan mesin espresso baru lalu
memecah tugasnya secara sistematis satu per satu.
Jangan kira Robobarista hanya mampu membuat satu jenis minuman saja.
Robot pintar ini mampu membuat beragam menu kopi yang dibuat dengan
menggunakan mesin espresso. Mulai dari espresso, long black sampai café latte. Meski
telah mampu mengoperasikan mesin espresso dengan sempurna, Robobarista
hanya memiliki akuransi 60 terhadap mesin espresso baru. Hal tersebut
terjadi karena Robobarista mengalami masalah terhadap sistem visualnya.
Sistem visualnya sendiri masih mengalami ketidaksempurnaan saat
berhadapan dengan pola cahaya kompleks pada benda yang memiliki
permukaan mengkilap.
Tim dari Universitas Cornell mengatakan pengembangan Robobarista
selanjutnya adalah robot ini akan dikembangkan sistem sentuh dan
pengurangan tingkat error. Misalnya pada saat membuat kopi
Robobarista masih sering menabrak sesuatu. Hal ini yang ingin mereka
antisipasi selanjutnya. Meski belum sempurna, Robobarista adalah sebuah
penemuan mutakhir yang sangat berpotensi besar menggantikan
barista-barista bekerja di balik coffee bar di masa depan.
sumber : ottencoffee.co.id
0 komentar:
Post a Comment